10 Kosakata Lanjutan untuk “Contoh Menulis” dalam Tes Bahasa Inggris Duolingo - Masalah dan Pengambilan Keputusan
Artikel blog ini dtemukans 10 kosakata canggih untuk meningkatkan contoh penulisan Anda dalam Tes Bahasa Inggris Duolingo, terutama saat membahas masalah dan topik pengambilan keputusan.
Writing Sample |
Pengalaman Pribadi |
Situasi yang Diasumsikan |
|
Etika dan Moralitas |
|
Hubungan dan Komunikasi |
|
Karir dan Keuangan |
|
Perjalanan dan Aktivitas Rekreasi |
|
Kesehatan Fisik dan Mental |
|
Kreativitas dan Imajinasi |
|
Masalah dan Pengambilan Keputusan |
|
Iman dan Nilai |
|
Perlindungan Lingkungan Alam |
|
Psikologi dan Emosi |
|
Persahabatan |
|
Pendidikan dan Pembelajaran |
Daftar Kosakata Lanjutan dan Aplikasi
1. Dilemma
Definisi: Situasi yang memerlukan pilihan antara dua opsi yang sama-sama tidak diinginkan.
Can you please provide the string that you need to be translated into Indonesian?She found herself in a dilemma when deciding between two job offers.
Kiat Penggunaan: Gunakan istilah ini untuk menekankan kompleksitas dari sebuah keputusan yang sulit.
2. Analyze
Definisi: Untuk memeriksa sesuatu secara rinci agar memahaminya dengan lebih baik atau menarik kesimpulan.
Contoh: It is essential to analyze the data before arriving at a decision.
Tips Penggunaan: Istilah ini berguna saat membahas proses evaluasi.
3. Rational
Definisi: Berdasarkan alasan atau logika daripada emosi.
Sure, please provide the string you need to be translated into Indonesian. Making a rational choice often leads to better outcomes.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini untuk mendeskripsikan proses pengambilan keputusan logis.
4. Consequence
Definisi: Sebuah hasil atau efek dari tindakan atau keputusan.
Sure, please provide the string you would like me to translate.Every decision has its consequences, both positive and negative.
Tip Penggunaan: Istilah ini menyoroti dampak dari pilihan yang dibuat.
5. Resolution
Definisi: Sebuah keputusan tegas untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu; proses menyelesaikan masalah.
Contoh:Finding a resolution to the conflict required open communication.
Tip Penggunaan: Istilah ini dapat digunakan saat membahas hasil dari pengambilan keputusan.
6. Mitigate
Definisi: Untuk membuat sesuatu kurang parah, serius, atau menyakitkan.
Example:Implementing safety measures can help mitigate risks in the workplace.
Tips Penggunaan: Istilah ini efektif ketika mendiskusikan strategi untuk mengurangi hasil negatif.
7. Compromise
Definisi: Sebuah kesepakatan yang dicapai melalui konsesi bersama.
Sure, please provide the string content that you would like to be translated into Indonesian.They reached a compromise that satisfied both parties involved.
Tip Penggunaan: Gunakan istilah ini saat membahas cara menyelesaikan konflik atau perbedaan.
8. Insight
Definisi: Kemampuan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang situasi atau masalah.
Contoh:Gaining insight into customer behavior can enhance decision-making.
Tip Pemakaian: Istilah ini bernilai ketika membahas pemahaman yang diperoleh melalui analisis.
9. Implement
Definisi: Untuk menerapkan rencana atau keputusan.
Contoh:Once a strategy is developed, it must be implemented effectively.
Tip Penggunaan: Gunakan istilah ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan keputusan atau rencana.
10. Proactive
Definisi: Mengambil inisiatif untuk menciptakan atau mengendalikan situasi daripada sekadar merespons peristiwa.
Sure, I can help with that. Please provide the string you would like to be translated into Indonesian. A proactive approach to problem-solving can prevent issues from arising.
Tip Penggunaan: Istilah ini menekankan pentingnya mengantisipasi tantangan dalam pengambilan keputusan.
Contoh Jawaban:
I believe that success is primarily the result of careful planning and thoughtful decision-making. While taking risks can lead to valuable opportunities, a well-thought-out approach ensures actions align with one’s core values and principles. A solid value system helps individuals prioritize their goals and make ethical choices, while a focus on integrity fosters trust in professional relationships. By balancing faith in one’s abilities with strategic preparation, individuals are more likely to achieve sustainable success over time.
Bacaan Lebih Lanjut: