Dari A1 ke C2: Mendekode Tingkatan Tes Bahasa Inggris Duolingo

Dalam posting blog ini, kami akan menjelaskan tingkat kefasihan yang berbeda seperti yang didefinisikan oleh Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR), dari A1 (pemula) hingga C2 (mahir). Kami juga akan membahas bagaimana Duolingo menilai keterampilan bahasa.

Apa Itu Level CEFR?

CEFR mengkategorikan kemampuan bahasa ke dalam enam level, masing-masing menunjukkan tingkat kefasihan dan keterampilan yang berbeda:

· A1 (Pemula): Pada level ini, pelajar dapat memahami dan menggunakan ungkapan dasar dalam situasi sehari-hari, memperkenalkan diri, serta bertanya dan menjawab pertanyaan sederhana.

· A2 (Dasar): Pelajar dapat menangani tugas-tugas rutin dan berkomunikasi tentang topik-topik yang sudah dikenal, seperti minat pribadi, rutinitas harian, dan perjalanan.

· B1 (Menengah): Pada level ini, pelajar dapat membahas berbagai topik yang lebih luas, seperti pekerjaan, studi, dan hobi, serta mengungkapkan ide dengan jelas dalam bentuk lisan dan tulisan.

· B2 (Menengah Atas): Pelajar dapat terlibat dalam percakapan yang lebih kompleks, baik secara sosial maupun profesional, dan menghasilkan teks yang terorganisir dengan baik mengenai berbagai subjek.

· C1 (Lanjutan): Pada level ini, pelajar dapat memahami teks yang menuntut, mengungkapkan diri dengan lancar dan spontan, serta menggunakan bahasa Inggris secara efektif dalam konteks akademik, profesional, dan sosial.

· C2 (Mahir): Pelajar pada level ini dapat memahami hampir semua yang didengar atau dibaca, merangkum informasi dari berbagai sumber, dan mengungkapkan diri dengan tepat dan lancar.

Bagaimana Skor DET Berhubungan dengan Level CEFR?

Duolingo English Test diberi skor pada skala dari 10 hingga 160, yang sesuai dengan level CEFR sebagai berikut:

Perbandingan skor dari panduan resmi Duolingo English Test dengan CEFR.

Rentang skor ini memungkinkan institusi untuk menilai kemampuan seseorang yang mengambil tes dan menentukan apakah mereka memenuhi persyaratan bahasa untuk berbagai program akademik. Misalnya, sebagian besar program sarjana memerlukan minimal B2, sedangkan program tingkat pascasarjana sering mengharapkan C1 atau lebih tinggi.

Bagaimana Meningkatkan Skor DET Anda dan Mencapai Level CEFR yang Lebih Tinggi

Berlatih dengan Sumber Resmi Duolingo: Manfaatkan materi latihan resmi DET, yang mencakup pertanyaan contoh dan ujian latihan penuh yang mirip dengan ujian sebenarnya. Ini akan membiasakan Anda dengan format tes dan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Targetkan Area Lemah: Perhatikan keterampilan mana yang—baik itu membaca, menulis, berbicara, atau mendengarkan—yang menghambat Anda, dan curahkan lebih banyak waktu untuk meningkatkan area spesifik tersebut.

Berbaur dengan Bahasa Inggris: Tingkatkan kemampuan bahasa Anda dengan terlibat secara rutin dengan bahasa Inggris. Tonton film dan acara TV dalam bahasa Inggris, dengarkan podcast, baca buku, dan praktikkan berbicara dengan penutur asli atau mitra bahasa.

Tetapkan Tujuan Realistis: Saat Anda mempersiapkan ujian, tetapkan tonggak bertahap untuk membantu Anda maju melalui level CEFR. Mulailah dengan menargetkan skor B1, kemudian lanjutkan ke B2, dan terus bekerja menuju level yang lebih tinggi.

Korelasi antara Duolingo English Test dengan level CEFR menawarkan cara yang jelas dan mudah diakses untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda. Memahami level-level ini membantu Anda melacak kemajuan, menetapkan tujuan yang dapat dicapai, dan menentukan apakah Anda siap untuk peluang akademis atau profesional. Dengan latihan yang konsisten dan sumber daya yang tepat, meningkatkan dari A1 ke C2 adalah tujuan yang realistis bagi setiap pembelajar bahasa Inggris yang berdedikasi.

Bacaan Lainnya:

Tes Praktik Duolingo: Cara Sukses dengan Strategi, Tips, dan Ujian Tiruan yang Komprehensif.

(Panduan komprehensif untuk berlatih dan kursus untuk Duolingo English Test.)

Apa arti Tes Anda tidak dapat disertifikasidalam Duolingo English Test?

(Artikel komprehensif tentang mengapa skor Duolingo Anda tidak disertifikasi.)