Beranda > Blog > Strategi Menjawab DET

Menguasai Bagian "Baca, Lalu Berbicara" dari Tes Bahasa Inggris Duolingo

12-09-2024

Duolingo English Test adalah cara yang praktis dan terjangkau untuk menilai kemampuan bahasa Inggris Anda secara online. Berbeda dengan tes standar lainnya, Duolingo English Test memiliki format unik yang menyesuaikan dengan tingkat dan keterampilan Anda. Salah satu bagian yang paling menantang dan penting dalam tes ini adalah bagian “Read, Then Speak”, di mana Anda harus berbicara tentang suatu topik selama 90 detik setelah membaca prompt.

Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan cara menguasai bagian ini dan meningkatkan subscores Percakapan dan Produksi Anda.

Kami akan membahas:

  • Memahami Format “Read, Then Speak
  • Mempersiapkan Jawaban
  • Menyusun Tanggapan Anda
  • Menyampaikan Jawaban Anda
  • Meningkatkan Jawaban Anda
  • Menggabungkan Pertanyaan dan Jawaban Demo Contoh
  • Tips dan Sumber Daya Latihan

Memahami Format “Read, Then Speak

Bagian “Read, Then Speak” adalah salah satu dari empat jenis tugas berbicara pada Duolingo English Test. Bagian ini meminta Anda untuk “Berbicara tentang topik di bawah ini selama 90 detik.”

Untuk jenis pertanyaan ini, Anda akan melihat prompt tertulis di layar. Anda memiliki waktu 20 detik untuk membaca prompt dan mempersiapkan tanggapan Anda. Kemudian, tes akan secara otomatis beralih ke layar perekaman, di mana Anda memiliki waktu 90 detik untuk berbicara tanggapan Anda. Anda masih dapat melihat prompt saat berbicara.

Prompt biasanya akan meminta Anda untuk berbicara tentang pengalaman pribadi, opini, atau preferensi. Misalnya:

  • Bicarakan tentang restoran favorit Anda.
  • Diskusikan saat ketika Anda harus mengambil keputusan sulit.
  • Deskripsikan hobi yang Anda nikmati.

Prompt juga akan menyertakan beberapa poin untuk membimbing tanggapan Anda. Misalnya:

  • Di mana tempatnya?
  • Jenis makanan apa yang disajikan?
  • Seberapa sering Anda pergi ke sana?
  • Mengapa itu menjadi favorit Anda?

Tanggapan Anda akan dinilai berdasarkan dua subscore: Percakapan dan Produksi. Percakapan mengukur seberapa baik Anda berinteraksi dengan pertanyaan dan mengekspresikan ide-ide Anda. Produksi mengukur seberapa baik Anda menggunakan kosakata dan tata bahasa untuk berkomunikasi dengan jelas dan akurat.

Mempersiapkan Jawaban

Kunci jawaban yang sukses adalah dengan cepat memahami prompt dan mengatur pikiran Anda dalam waktu singkat. Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu Anda mempersiapkan:

  • Baca prompt dengan hati-hati dan identifikasi topik utama dan subtopik. Misalnya, jika promptnya adalah “Bicarakan tentang restoran favorit Anda.”, topik utamanya adalah restoran favorit Anda, dan subtopiknya adalah di mana tempatnya, jenis makanan apa yang disajikan, seberapa sering Anda pergi ke sana, dan mengapa itu favorit Anda.
  • Pikirkan contoh spesifik yang berkaitan dengan topik utama. Misalnya, jika restoran favorit Anda adalah tempat makan Thai dekat rumah Anda, pikirkan waktu yang berkesan saat Anda pergi ke sana bersama teman atau keluarga.
  • Gunakan poin-poin sebagai panduan untuk menyusun tanggapan Anda. Misalnya, Anda bisa memulai dengan memperkenalkan restoran favorit Anda, kemudian berbicara tentang setiap poin secara berurutan, dan diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum poin utama Anda.
  • Gunakan waktu persiapan 20 detik dengan efektif. Anda dapat menemukan beberapa kata kunci untuk membantu Anda mengingat poin-poin utama. Anda juga bisa berlatih mengucapkan kalimat pertama jawaban Anda untuk memulai dengan percaya diri.

Menyusun Tanggapan Anda

Struktur tanggapan yang jelas dan logis akan membantu Anda menyampaikan jawaban dengan lancar dan koheren. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menyusun tanggapan Anda:

  • Buat pengantar, isi, dan kesimpulan. Pengantar Anda harus memperkenalkan topik utama dan menyatakan poin utama Anda secara singkat. Isi tanggapan Anda harus mengembangkan poin utama dengan berbicara tentang setiap subtopik secara detail. Kesimpulan Anda harus merangkum poin utama Anda dan diakhiri dengan pernyataan akhir.
  • Gunakan kata-kata dan frasa transisi untuk menghubungkan ide-ide dan kalimat Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan kata-kata seperti “first”, “second”, “third”, “next”, “then”, “finally”, “also”, “however”, “for example”, “in conclusion”,  dan sebagainya.
  • Jangan lewatkan atau abaikan bagian apapun dari prompt. Pastikan Anda tidak melewatkan atau mengabaikan poin-poin dalam prompt. Jika Anda tidak punya sesuatu untuk dikatakan tentang subtopik tertentu, Anda bisa mengakuinya secara singkat dan lanjutkan. Misalnya, Anda bisa mengatakan “I don’t go there very often, but when I do, I always enjoy it.
  • Tetap fokus pada topik. Jangan menyimpang ke detail yang tidak relevan. Jika Anda merasa tersesat dari topik, kembalikan diri Anda ke poin utama dan poin-poin dalam prompt.

Menyampaikan Jawaban Anda

Penyampaian Anda sama pentingnya dengan konten Anda. Berikut adalah beberapa teknik untuk membantu Anda menyampaikan jawaban dengan jelas dan lancar:

  • Berbicaralah secara alami dan jelas. Gunakan kecepatan dan volume berbicara yang normal. Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat, terlalu keras atau terlalu pelan. Ucapkan kata-kata Anda dengan benar dan hindari bergumam atau bergumam tak jelas.
  • Gunakan kata-kata dan struktur yang bervariasi. Jangan mengulang kata atau kalimat yang sama berulang kali. Gunakan sinonim, antonim, atau parafrase untuk mengekspresikan ide yang sama dengan cara yang berbeda. Gunakan berbagai kosakata dan struktur tata bahasa untuk menunjukkan kemampuan dan ketepatan Anda.
  • Kelola waktu Anda dengan baik. Anda memiliki 90 detik untuk berbicara, yang cukup untuk mencakup prompt dan poin-poin. Jangan berbicara terlalu lama atau terlalu pendek. Jika Anda selesai sebelum waktu habis, Anda bisa menambahkan beberapa detail atau contoh tambahan untuk menjelaskan poin Anda. Jika waktu habis, Anda bisa segera mengakhiri jawaban Anda.
  • Gunakan intonasi dan penekanan yang bervariasi. Jangan berbicara dengan nada suara datar atau monoton. Gunakan perubahan nada, volume, dan tekanan untuk menyampaikan makna dan emosi. Tekankan kata atau frasa penting dalam kalimat Anda. Gunakan intonasi naik dan turun untuk menandakan pertanyaan dan pernyataan.

Meningkatkan Jawaban Anda

Untuk membuat jawaban Anda menonjol dan mengesankan penilai, Anda bisa menggunakan beberapa strategi untuk meningkatkan jawaban Anda dan menunjukkan keterampilan percakapan Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

  • Gunakan pertanyaan retorika. Pertanyaan retorika adalah pertanyaan yang Anda ajukan kepada diri sendiri atau pendengar, tetapi Anda tidak mengharapkan jawaban. Mereka digunakan untuk melibatkan pendengar, mengekspresikan pikiran Anda, atau menekankan suatu poin. Misalnya, Anda bisa mengatakan “Who doesn’t love Thai food, right?” or “What could be better than that?”
  • Gunakan anekdot atau cerita. Anekdot atau cerita adalah cerita singkat dan menarik tentang pengalaman pribadi atau peristiwa. Mereka digunakan untuk menggambarkan poin Anda, memberikan contoh, atau menambahkan humor. Misalnya, Anda bisa mengatakan “One time, I ordered the spiciest dish on the menu, and I regretted it so much. My mouth was on fire, and I had to drink three glasses of water to cool it down.”
  • Gunakan opini atau perasaan. Opini atau perasaan adalah pandangan pribadi atau emosi Anda tentang suatu topik. Mereka digunakan untuk menunjukkan kepribadian, perspektif, atau sikap Anda. Misalnya, Anda bisa mengatakan “I think Thai food is the best cuisine in the world.” or “I feel so happy and relaxed when I go to my favorite restaurant.”

Pertanyaan dan Jawaban Demo Contoh

Untuk memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang cara menerapkan tips dan strategi yang telah kita diskusikan, mari kita lihat pertanyaan contoh dan jawaban demo untuk bagian “Read, Then Speak”.

Pertanyaan Contoh:

Discuss a time when you had to make a difficult decision.

What was the situation?

What choices were available to you?

Why did you make the decision you did?

Jawaban Demo:

Well, I’d say one of the toughest decisions I’ve ever had to make was figuring out where I wanted to go to college after I finished up high school. I had gotten accepted to a few different schools and it definitely wasn’t an easy choice to make.

Let’s see, first off, I should probably give you some background real quick on the different colleges I got into. There was this small liberal arts college pretty close to home that I applied to. It was a nice little school. Then there was this huge state university that was like 5 hours away – it was really big with tons of students. And last, I applied to this Ivy League school all the way on the other side of the country. I had worked really hard to get awesome grades and test scores in high school so I could have some good options to choose from.

So each school had their own pros and cons that I had to think about. The small college was nearby and I already knew some kids going there. But it didn’t have the big name like the Ivy League did. The state school was a lot more affordable but it was so big I worried I wouldn’t get enough personal attention from professors. And the Ivy League school was super prestigious, but way more competitive and expensive too.

After visiting all 3 campuses, I decided the small liberal arts college was the best option for me. I really liked the small class sizes and how tight-knit the community felt. They also gave me a great financial aid package that made it possible to afford. I knew I’d get to work closely with professors and get individualized attention there, and that was huge for me.

So in the end, I went with my gut telling me the small school was the right call. I didn’t want to pass up the chance to really get mentored and be part of a community just because the Ivy League name carried more weight. And I’m stoked with my choice – I’ve gotten to have experiences at this school I don’t think I would’ve had anywhere else. So for me, I’m happy with my decision.

Tips dan Sumber Daya Latihan

Cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan berbicara Anda dan mempersiapkan bagian “Read, Then Speak” adalah berlatih secara teratur dan konsisten. Berikut adalah beberapa metode dan sumber daya untuk membantu Anda berlatih:

  • Simulasikan lingkungan tes. Cobalah menciptakan kondisi tes yang sebenarnya sebanyak mungkin. Gunakan komputer dengan webcam dan mikrofon dan temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk mengikuti tes. Atur timer selama 20 detik untuk membaca prompt dan 90 detik untuk berbicara tanggapan Anda. Rekam diri Anda dan dengarkan penampilan Anda. Identifikasi kekuatan dan kelemahan Anda, dan berusaha untuk meningkatkannya.
  • Gunakan sumber daya online. Banyak sumber daya online yang dapat membantu Anda berlatih keterampilan berbicara Anda dan mempersiapkan Duolingo English Test. Misalnya, Anda dapat menggunakan situs resmi DET untuk mempelajari lebih lanjut tentang format, penilaian, dan tips tes. Anda juga dapat menggunakan bank soal latihan Duolingo English Test kami untuk membiasakan diri dengan tes ini.

 

Klik di sini untuk lebih banyak Strategi Persiapan DET

Mencari tips tentang DET? Temukan di sini: https://www.detpractice.com/category/pro-test-tips/

Mulailah berlatih hari ini dengan mendaftar di bank soal DET kami secara gratis.

0/5(Rating:5.0 · 1 votes)
Beri nilai artikel ini
x_logox_logo
facebook_logofacebook_logo
Bagikan artikel ini
Artikel Terkait