10 Kosakata Lanjutan untuk “Contoh Penulisan” dalam Ujian Bahasa Inggris Duolingo - Psikologi dan Emosi
Ini posting blog bertujuan untuk meningkatkan kosakata Anda untuk Tes Bahasa Inggris Duolingo, khususnya yang berfokus pada psikologi dan emosi. Setiap istilah mencakup definisi, contoh, dan tips penggunaan untuk membantu Anda mengekspresikan ide-ide Anda dengan lebih efektif..
|
Contoh Penulisan |
Pengalaman Pribadi |
|
Situasi yang Diasumsikan |
|
|
Etika dan Moralitas |
|
|
Hubungan dan Komunikasi |
|
|
Karier dan Keuangan |
|
|
Aktivitas Perjalanan dan Rekreasi |
|
|
Kesehatan Fisik dan Mental |
|
|
Kreativitas dan Imajinasi |
|
|
Masalah dan Pengambilan Keputusan |
|
|
Kepercayaan dan Nilai |
|
|
Perlindungan Lingkungan Alam |
|
|
Psikologi dan Emosi |
|
|
Persahabatan |
|
|
Pendidikan dan Pembelajaran |
Daftar Kosakata Tingkat Lanjut dan Aplikasi
1. Kecemasan
Definisi: Perasaan khawatir, cemas, atau tidak nyaman tentang hasil yang tidak pasti.
Contoh: Banyak anak kecil mengalami kecemasan saat menghadapi tantangan baru di sekolah.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini untuk membahas respons emosional terhadap tekanan akademik.
2. Empati
Definisi: Kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
Contoh: Para guru dapat menunjukkan empati untuk membantu siswa merasa dipahami dan didukung.
Tips Penggunaan: Istilah ini berguna untuk menggambarkan koneksi emosional yang meningkatkan pembelajaran.
3. Ketahanan
Definisi: Kapasitas untuk bangkit kembali dengan cepat dari kesulitan atau kemunduran.
Contoh: Mengajarkan ketahanan dapat memberdayakan anak-anak untuk bangkit kembali dari tantangan akademis.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini untuk membahas kemampuan menangani kegagalan secara positif.
4. Kesadaran
Definisi: Praktik untuk sepenuhnya hadir dan sadar di saat ini, sering digunakan untuk mengurangi stres.
Contoh: Menggabungkan kesadaran teknik dapat membantu siswa mengelola kecemasan selama ujian.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini saat membahas strategi untuk meningkatkan fokus dan regulasi emosional.
5. Harga Diri
Definisi: Kepercayaan pada nilai atau kemampuan diri sendiri; rasa hormat diri.
Contoh: Membangun harga diri pada anak-anak dapat meningkatkan partisipasi dan kinerja mereka di kelas.
Tips Penggunaan: Istilah ini penting ketika membahas masalah terkait dengan kepercayaan diri pribadi.
6. Mekanisme Koping
Definisi: Strategi atau metode yang digunakan untuk mengelola stres dan rasa sakit emosional.
Contoh: Mengajarkan mekanisme koping yang sehat dapat membantu siswa menavigasi tekanan akademis.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini saat membahas cara individu menghadapi tantangan emosional.
7. Affect
Definisi: Istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman perasaan atau emosi.
Contoh: Sebuah affect positif di kelas dapat menyebabkan peningkatan keterlibatan dan hasil pembelajaran.
Tips Penggunaan: Istilah ini berguna untuk membahas keadaan emosional yang mempengaruhi pendidikan.
8. Keterikatan
Definisi: Ikatan emosional antara individu, sering diamati dalam hubungan.
Contoh: Keterikatan yang aman terhadap guru dapat berdampak positif pada pengalaman belajar anak.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini saat membahas pentingnya hubungan dalam pendidikan.
9. Kognisi
Definisi: Tindakan atau proses mental dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman.
Contoh: Memahami kognisi dapat membantu pendidik menciptakan strategi pengajaran yang efektif.
Tips Penggunaan: Istilah ini efektif saat membahas proses mental yang terlibat dalam pembelajaran.
10. Motivasi
Definisi: Alasan di balik tindakan atau perilaku seseorang.
Contoh: Para guru dapat meningkatkan motivasi dengan membuat pelajaran menarik dan relevan.
Tips Penggunaan: Gunakan istilah ini untuk menggambarkan apa yang mendorong siswa untuk belajar dan berpartisipasi.
Jawaban Contoh:
Anak-anak muda sering mengalami kecemasan di sekolah, terutama saat ujian atau presentasi. Untuk membantu mengurangi hal ini, para guru dapat menggabungkan kesadaran praktik untuk membantu anak-anak tetap tenang dan fokus. Selain itu, membangun harga diri dapat memberdayakan siswa untuk mengatasi ketakutan mereka. Ketika saya masih kecil, saya menghadapi tantangan serupa, tetapi saya belajar menggunakan mekanisme koping seperti pernapasan dalam dan berbicara positif untuk mengelola emosi saya. Strategi ini tidak hanya membantu saya berhasil tetapi juga membuat belajar lebih menyenangkan.
Bacaan Lanjutan:
